Pengobatan Dalam Islam
- ..
Dalam
Islam ada beberapa cara untuk mengobati orang sakit, diantaranya
melalui medis dan yang lain yaitu dengan do'a-do'a (ruqya) yang
biasanya di Indonesia dilakukan oleh orang-orang "pintar".
Ruqya adalah ucapan-ucapan yang kalau diucapkan bisa menolak bahaya,
atau menyembuhkan penyakit. Tradisi ruqya dilakukan juga olah orang
Arab sebelum datangnya Islam, kemudian tradisi tersebut diluruskan
dengan keyakinan bahwa ungkapan-ungkapan tersebut tidak akan bisa
bermanfaat kecuali atas kehendak Allah.
Pengobatan
semacam ini diperbolehkan dalam Islam berdasarkan hadits Nabi yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhori, dikisahkan oleh Sayyidah Aisyah ra.
bahwasannya Nabi ketika sakit, beliau meniup anggota tubuh yang sakit
tersebut kemudian membaca surat Al-Falaq dan surat An-Naas. Hadits
lain diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu Daud dari Auf bin Malik
berkata :"Kami melakukan pengobatan dengan do'a-do'a pada kaum
jahiliyah, kemudian kami berkata : "Wahai Rasulullah, bagaimana
pendapatmu tentang hal ini? beliau berkata: "Perlihatkan
do'a-do'amu padaku, tidak apa-apa melakukan pengobatan dengan
do'a-do'a yang tidak mengandung ungkapan syirik"
Dari
hadits diatas dapat disimpulkan bahwa kita boleh berobat pada tabib
(dukun) yang diyakini bahwa dukun tersebut dekat dengan Allah dan
tidak menggunakan media pengobatan yang menjurus pada syirik seperti
meminta pertolongan pada selain Allah. Apabila dukun tersebut
menggunakan media pengobatan yang menjurus pada syirik kepada Allah
(ilmu hitam) maka hal ini tidak diperbolehkan. Ada beberapa syarat
diperbolehkannnya pengobatan dengan do'a-do'a ini. Yang pertama
adalah si tabib harus memulai pengobatan dengan kalam, nama-nama atau
sifat-sifat-Nya. Kedua pengobatan tidak menjurus pada syirik kepada
Allah dan yang terakhir, tabib dan pasien harus yakin bahwa Allah lah
Sang Maha Penyembuh segala penyakit.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer