Etika Merayakan Idul Fitri
- ..
Idul Fitri hari Kebahagiaan dan Kemenangan
Ied-ud-Fithr
terdiri dari dua kata, yaitu ied yang artinya hari raya, dari asal kata
'ayada yg artinya kembali. Dikatakan ied karena pada hari itu Allah
s.w.t mengembalikan kegembiraan dan rasa suka cita kepada hambaNya. Ada
yang mengatakan disebut ied karena pada hari itu kembalinya
kebaikan-kebaikan dari Allah kepada hamba, pda hari itu seorang hamba
kembali dalam keadaan suci karena telah bertaubat kepada Allah dan telah
meminta maaf kepada sesamanya.
Kata
kedua fithr yang artinya fitrah, kesucian dan kebersihan jiwa. Ini
karena pada hari itu seorang hamba merayakan kebersihannya dari
noda-noda dosa karena beribadah dan bartubat secara intensif selama
sebulan penuh. Maka ada yang menyebut hari idul fitri sebagai hari
kemenangan karena kita berhasil mengalahkan hawa nafsu kita selama
sebulan penuh.
Tidak
hanya itu, hari Idul Fitri juga menandai hari-hari besejarah. Wahab bin
Manbah meriwayatkan: "Allah menciptakan sorga pada hari Ideul Fitri,
menanam pohon keuntungan (thuuba) pda hari itu dan Allah memilih Jibril
sebagai pembawa wahyu juga pada hari itu juga".
Idul Fitri dalam al-Qur'an
Allah s.w.t. berfirman dalam surah al-A'la (14-15)
قد أفلح من تزكى * وذكر اسم ربه فصلى *
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),
dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. "
dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. "
Qatadah
dan Ata' mengatakan yang dimaksud dengan membersihkan diri dalam ayat
ini adalah mengeluarkan zakat fitrah. Abu Said al-Khudri berkata: yang
dimaksud dengan "ingat nama Tuhannya" adalah dengan mengumandangkan
takbir pada hari Idul Fitri dan bersembahyang maksudnya sholat Ied".
Fadlilah Idul Fitri
Banyak
fadlilah dan keutamaan yang diturunkan Allah SWT. pada hari idul
fitri. Dari Anas bin Malik Rasulullah SAW. bersabda "Pada malam Idul
Fitri Allah membayarkan pahala orang-orang yang berpuasa Ramadhan, lalu
Allah memerintahkan kepada malaikat-malaikatNya di pagi hari itu agar
turun ke bumi, mereka berdiri di ujung-ujung jalan dan pintu-pintu masuk
perkampungan seraya menyerukan kepada mahluk di bumi ini dengan suara
lantang yang didengarkan oleh semua mahluk bumi kecuali manusia dan jin :
wahai umat Muhammad keluarlah kepada Tuhanmu Yang Maha Besar, Menerima
hal kecil, Membalas dengan kebesaran, Memaafkan dosa besar. Ketika
mereka mulai berduyun-duyun ke masjid-masjid dan mendirikan sholat dan
berdoa, maka Allah tidak mendengar permintaan mereka kecuali mengabulkan
hajatnya, memberi permintaannya dan mengampui dosa-dosanya. Lalu mereka
keluar dari masjid dalam keadaan diampuni oleh Allah".
Ibnu
Abbas meriwayatkan bahwa malam Idul Fitri disebut malam pemberian
hadiah, pada malam itu Allah berseru kepada malaikatnya: "Aku bersaksi
wahai malaikatku bahwa Aku telah memberikan pahala puasa hamba-hambaKu,
pahala sholat-sholat mereka. Aku limpahkan kepada mereka ridla dan
ampunanKu. Kemudian Allah berfirman "Wahai hamba-hambaku, demi keagungan
dan kemuliayaanKu, apapun yang kalian minta untuk hari akhirmu pasti
akan Kukabulkan, apapun yang kalian minta untuk dunia kalian pasti akan
Kuikutkan, Aku akan tutupi kekuranganmu sejauh engkau mengingatKu,
keluarlah dengan ampunan dan ridlaKu".
Sebelum Idul Fitri Tiba
Sebelum Idul Fitri datang ada baiknya kita persiapkan hal-hal yang selayaknya kita persiapkan untuk hari mulia itu. Kita perhatikan persiapan-persiapan itu mulai dari yang wajib lalu yang sunnah. Pertama yang harus kita kerjakan menjelang hari Iedul Fitri adalah membayar Zakat Fitrah. Zakat Fitrah waktunya adalah mulai mata hari terbenam malam Ied hingga mulai didirikan sholat Ied. Dalam hadist riwayat Ibnu Umar, Rasulullah SAW. memerintahkan agar mengeluarkan zakat fitrah sebelum masyarakat keluar untuk menjalankan sholat Ied" (HR. Jamaah). Hadist Ibnu Abbas menegaskan bahwa "Barangsiapa mengeluarkan Zakat Fitrah sebelum sholat Ied maka itu merupakan Zakat Fitrah yang diterima dan barangsiapa mengeluarkannya setelah sholat Ied maka itu seperti sedekah biasa" (H.R. Abud Dawud).
Amalan-amalan lain yang disunnahkan menjelang Idul Fitri adalah sbb:
1. Memperbanyak membaca takbir pada malam Iedul Fitri. Itu merupakan
ibadah yang kita lakukan untuk meninggalkan Ramadhan dan untuk menyambut
kedatangan ‘Idul fitri. Oleh sebab itu, disunatkan kepada kita
mengucapkan takbir dengan mengangkat suara, bermula waktunya dari
terbenam matahari malam Hari Raya sehingga imam mengangkat takbiratul
ihram sholat ied. Firman Allah Ta‘ala:
... ولتكبروا الله على ما هداكم ولعلكم تشكرون
Maksudnya
: “Dan agar kamu membesarkan Allah atas apa-apa yang telah Ia memberi
petunjuk kepada kamu, dan agar kamu bersyukur (atas nikmat-nikmat yang
telah diberikan”.( Surah Al-Baqarah : 185).
2. Menghidupkan malam Idul Fitri dengan memperbanyak beribadah kepada
Allah, baik itu dzikir, sholat atau membaca al-Qur'an. Melantunkan
kalimat takbir juga merupakan ibadah yang dianjurkan pada malam Idul
Fitri. Dalam sebuah hadist riwayat Udah bin Shamit Rasulullah bersabda: "Barang siapa menghidupkan malam Ied dengan beribadah kepada Allah,
niscaya hatinya tidak akan mati di hari dimana hati-hati manusia telah
mait" (H.R. Thabrani).
3. Mandi, memakai wangi-wangian, memakai pakaian yang terbaik, memendekkan
kuku yang panjang dan menghilangkan bau badan.
4.
Bagi makmum disunnahkan agar datang ke masjid atau tempat sholat Ied
dengan berjalan kaki dan berangkat pagi-pagi setelah sholat Subuh.
Sedangkan bagi imam disunnahkan mengakhirkan kedatangannya ke masjid
hingga menjelang sholat.
5.
Disunnahkan sarapan pagi dengan bilangan kurma ganjil sebelum berangkat
ke masjid untuk sholat Ied. (HR. Bukhari)
6. Menunjukkan rasa gembira dan bahagia kepada semua orang yang ditemui
serta bersikap dermawan lebih dari hari-hari biasa.
7. Disunnah berangkat dan pulang dari masjid melalui jalan yang berbeda untuk syiar agama.
Sholat Idul Fitri
Sholat
Idul Fitri hukumnya sunnah mu'akkadah menurut Syafi'iyah dan Malikiyah.
Sedangkan menurut Hanbali hukumnya Fardlu Kifayah dan menurut Hanafiyah
hukumnya Wajib.
Waktu
Sholat Ied adalah setelah matahari terbit setinggi tombak hingga waktu
tengah hari. Jadi waktu sholat Ied sama dengan wakatu sholat Dhuha.
Tempat
dilaksanakan sholat Ied menurut mayoritas ulama adalah di lapangan luar
kota kecuali kota Makkah dimana sholat Ied lebih utama dilaksanakan di
Masjidil Haram. Mayoritas ulama juga berpendapat bahwa sholat Ied di
masjid dengan tanpa sebab seperti hujan, hukumnya makruh. (Sesuai hadist
Abu Dawud dll.). Hanya ulama Syafi'iyah yang mengatakan bahwa sholat
Ied di masjid lebih utama dalam segala kondisi, dengan alasan dan dalil
bahwa masjid merupakan tempat yang lebih mulia dari tempat apapun,
terkecuali bila masjid sempit sehingga tidak menampung semua jamaah,
maka disunnahkan di lapangan.
Perbedaan Waktu Pelaksanaan
Saat
ini terjadi fenomena perbedaan hari pelaksanaan Iedul Fitri karena
perbedaan metodologi penentuan hilal. Umat Islam dipersilahkan mengikuti
mana yang diyakini benar. Mengikuti keputusan pemerintah juga merupakan
langkah yang bijak untuk menjawab keragu-raguan dan kebingungan.
Para
ulama, imam-imam masjid dan da’i publik selayaknya memberikan
penjelasan kepada masyarakat awam tentang fenomena perbedaan metodologi
dalam penentuan awal bulan Ramadhan dan Idul Fitri, termasuk wawasan
tentang rukyah dan hisab serta landasan metodologisnya. Ini akan
membantu memperluas wawasan masyarakat terhadap masalah perbedaan dan
khilafiyah yang wajar terjadi dalam pemahaman agama, sehingga tidak
mengarah kepada ketegangan antar umat Islam.
Bagi
yang melaksanakan Iedul Fitri lebih dulu, sebaiknya tidak perlu
menyalahkan yang belum iedul fitri dan tidak melakukan tindakan
provokatif yang tidak sehat, seperti sengaja makan dan minum di depan
yang masih puasa demi tujuan provokatif.
Masyarakat
hendaknya diberi kebebasan dalam memilih masjid untuk sholat Ied.
Apabila seseorang ikut Idul Fitri hari ini, padahal masjid di dekat
rumahnya melaksanakan sholat Idul Fitri besok, maka ia cukup buka puasa
diam-diam di rumah dan besoknya bisa ikut berjamaah Idul Fitri bersama
masyarakat sekitarnya. Ini
seperti orang yang melihat hilal sendirian tanpa dua orang saksi
sehingga pendapatnya tidak dijadikan pijakan oleh pemerintah.
Mengenai
masalah hukum keharaman puasa pada hari Idul Fitri, selayaknya
dikembalikan kepada keyakinan masing-masing dalam menentukan hari Idul
Fitri dan dikembalikan kepada Allah. Allah maha adil dalam menghukumi
amalan hambanya. Tidak perlu membahas siapa yang dosa dan siapa yang
menanggung dosa. Semua kita kembalikan kepada Allah yang maha bijaksana.
Fenomena
perbedaan penentuan awal Ramadhan dan Idul Fitri selayaknya kita angkat
sebagai wahana mengembangkan toleransi di antara umat Islam maupun
antar umat beragama. Fenomena ini jangan dijadikan pemicu perpecahan
umat Islam, namun layaknya dijadikan tauladan bagi kehidupan beragama
yang ragam namun tetap menjunjung kebersamaan dan persatuan.
Slilaturrahmi dan saling meminta maaf
Kebersihan
jiwa yang tercipta oleh ibadah puasa kita selama sebulan penuh akan
lebih sempurna kalau dipoles dengan pembersihan diri dari hak-hak orang
lain. Dosa kita kepada Allah telah kita tebus dengan ibadah dan taubat
selama sebulan penuh, kini saatnya dosa-dosa kita kepada teman dan
saudara kita juga kita hapuskan dengan saling meminta maaf dan saling
mendoakan. Dalam sebuah hadist riwayat Salman al-Farisi Rasulullah
menyatakan : "Seorang muslim ketika bertemu dengan saudaranya seiman,
lalu diambilnya tangan saudara bersalaman, maka dosa-dosa keduanya
berjatuhan laksana jatuhnya daun-daun dari pepohonan kering di saat
angin berhembus, dosa-dosa keduanya diampuni meskipun sebanyak buih
lautan" (HR. Thabrani).
Pada
hari Idul Fitri ini juga saatnya mempererat tali silaturrahmi yang
sudah terjalin dan menyambung tali silaturrahmi yang terputus. Saling
mengunjungi saudara dan sahabat merupakan cara untuk meningkatkan tali
silaturrahmi tersebut. Mungkin di luar hari raya kita enggan untuk
berkunjung ke teman atau sahabat kita karena tidak ada alasan yang
tepat, maka di hari Iedul Fitri ini kita manfaatkan untuk seling
berkunjung.
Minal Aidin Wal Faizin. Mohon maaf lahir batin
Semoga Amal Ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah Yang Maha Agung.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer